Rumah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Rumah berfungsi sebagai tempat berteduh, tempat keluarga tinggal dan berkumpul. Sebelum memilih, kenali dulu tipe rumah dan apartemen yang umum di Indonesia. Jenis perumahan telah berubah dari waktu ke waktu. Berbagai jenis jenis rumah alternatif bermunculan, yuk simak pembahasannya.

Baca Juga: Kenali Lebih Jauh Tentang Konsep Kontemporer Dalam Desain Interior

Jenis Jenis Rumah Menurut Gaya Bangunan

1. Rumah Gaya Modern

Desain rumah modern sering disetarakan dengan desain minimalis. Ada alasan bagus untuk itu, tetapi ada perbedaan mencolok yang memisahkan kedua desain. Rumah modern memiliki bentuk atap segitiga, sedangkan rumah minimalis sama dengan atap non beton datar. Rumah modern memiliki sumber cahaya yang sangat baik dengan aplikasi jendela besar.

Rumah modern memiliki jendela dan pintu yang tepat di rumah diterapkan dengan tujuan memastikan sirkulasi udara yang baik. Periksa titik dasar rumah Anda. Jangan letakkan jendela di dinding yang menghadap ke barat, karena rumah akan terasa panas. Anda bisa memilih membuat desain rumah dengan nuansa modern yang terlihat sangat estetik.

2. Rumah Gaya Klasik

Pengertian gaya klasik tidak terlepas dari waktu dan pergerakan seni rupa Eropa. Kedua elemen inilah yang menjadi dasar bentuk dan desain interior bangunan saat itu. Yunani kuno dan Roma dengan reruntuhan gedung pencakar langit dengan kolom. Pada Abad Pertengahan ada gaya Gothic, ditandai dengan fitur bangunan bata dan detail tajam yang membentuk arah panah.

Lukisan-lukisan dalam bentuk fresko dan panel juga muncul selama periode ini. Masa pembaruan, Renaisans mengubah tatanan budaya Eropa yang dimulai dengan munculnya agama Kristen yang memecah belah. Pada masa itu dikenal gerakan Baroque yang ditandai dengan perkembangan seni yang lebih dinamis mengikuti ekspresi emosi menjadi lebih berwarna.

Baca Juga: 5 Desain Plafon Ruang Tamu Mewah yang Cocok untuk Hunian Anda

3. Rumah Gaya Minimalis

Rumah minimalis ditandai dengan penggunaan kombinasi hingga dua bahan yaitu beton, mengikuti bentuk dasar, polos atau tanpa hiasan. Ada teori bahwa rumah minimalis menggunakan cat tembok monokrom. Mempertanyakan kata minimalis sebenarnya lebih dipengaruhi oleh pemahaman yang didasarkan pada sebuah aliran Zen dari Jepang.

Arsitek Amerika Frank Lloyd Wright mengeksplorasi desain rumah tradisional Jepang melalui pekerjaan rumahnya tahun 1930-an yang menggabungkan elemen Zen seperti pintu geser. Konsep arsitektur hunian minimalis bergeser perkembangannya pada akhir 1980-an. Segala sesuatu biasanya diubah mencapai esensi nilai kesederhanaan, tetapi memiliki nilai kualitas tinggi.

4. Rumah Gaya Estetik

Rumah berdesain estetik dengan gaya tropis menjadi tren yang tepat untuk diterapkan di Indonesia. Ada sedikit kesalahpahaman bahwa desain tropis sama dengan desain rumah minimalis modern. Namun ketika datang ke rumah tropis modern, sebenarnya ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan jika Anda ingin membangun rumah desain tropis yang tepat.

5. Rumah Gaya Eropa

Gaya yang satu ini tidak terlepas dari perkembangan zaman dan pergerakan seni rupa Eropa. Kedua elemen inilah yang menjadi dasar bentuk dan desain interior bangunan saat itu. Yunani kuno dan Roma dengan reruntuhan gedung pencakar langit dengan kolom. Pada Abad Pertengahan ditandai dengan fitur bangunan bata dan detail tajam yang membentuk arah panah.

6. Rumah Gaya Skandinavia

Desain Skandinavia atau Scandinavian tetap menjadi pilihan gaya saat mendesain ruang tamu hingga saat ini. Gaya Skandinavia terkenal dengan suasananya yang rapi, dengan furnitur kayu ringan. Interior bergaya Skandinavia yang cerah, luas, dan bersih sangat populer di kalangan keluarga muda  sehingga anda bisa memilih desain jenis jenis rumah satu ini.

Jenis Jenis Rumah Menurut Tipe Bangunan

1. Rumah Cluster

Tempat tinggal jenis ini adalah kompleks perumahan yang dibagi menjadi beberapa area atau sub kompleks. Subsistem memiliki tipe perumahan dan fasilitas umum yang sama dengan yang digunakan oleh penghuni. Namun, cluster juga memungkinkan pembuatan taman bermain yang dapat digunakan oleh penghuni semua sub kompleks yang ada.

Tanda lain bahwa tipe perumahan disebut cluster adalah adanya pagar tinggi di bagian sekelilingnya. Jenis rumah yang satu ini adalah desain tertutup dengan hanya satu gerbang utama di dalam dan di luar kandang. Enklosur konsep cluster biasanya dirancang dengan pagar tinggi di sekitar enclosure. Setelah pagar bata tinggi dipasang di sekeliling enclosure.

Sistem enclosure cluster ini biasanya open house dan biasanya terbatas pada dinding beton, diproduksi dalam unit dengan unit yang memiliki luas lebih banyak. Rata-rata perumahan townhouse berkisar dari 10 hingga 30 rumah. Sehingga banyak ditemukan hanya 30 jumlah unit townhouse, sedangkan cluster berkisar dari 80 hingga beberapa ratus rumah totalnya.

Fasilitas tersebar di area kondominium yang lebih terbatas. Pada townhouse, beberapa fasilitas yang tersedia hanya diperuntukkan bagi penghuni dan biasanya lebih lengkap dan semuanya dapat digunakan dalam satu kompleks. Enklosur cluster biasanya terdiri dari beberapa tipe yaitu mulai dari tipe terkecil hingga tipe terbesar di lingkungan tertentu.

2. Rumah Susun

Hunian dalam bentuk rumah susun sering diartikan sebagai hunian sederhana, namun nyatanya apartemen sendiri termasuk ke dalam tipe hunian ini. Rumah-rumah mewah dibuat untuk mengatasi kendala lahan hunian perkotaan. Oleh karena itu, banyak apartemen yang saat ini sedang dibangun di sekitar Jakarta dan masuk dalam Program Perumahan Terjangkau.

3. Apartemen

Apartemen diartikan sebagai blok bangunan bertingkat yang dibagi menjadi beberapa kamar. Sebagian besar rumah ini dibangun di pusat kota dekat dengan berbagai pusat kegiatan. Orang-orang sekarang menyebut setiap kamar apartemen sebagai satu unit. Tipe unit hunian yang umum diproduksi adalah studio, satu kamar tidur, dua kamar tidur dan kondominium.

Ketika memilih tempat hunian apartemen maka anda akan bisa menemukan berbagai jenis fasilitas mulai dari pusat perbelanjaan, arena bermain, arena olahraga yang bisa digunakan oleh seluruh penghuni apartemen. Fasilitas tersebut bisa digunakan secara gratis tanpa biaya tambahan karena segala sesuatunya telah di akumulasi dalam biaya sewa apartemen.

4. Rumah Kantor

Seperti gedung komersial, gedung perkantoran dan rumah kantor juga digunakan untuk kegiatan perumahan dan perkantoran. Dimensi ruko atau kantor biasanya dibuat dengan lebar 3-5 m2 dan memanjang ke belakang. Kantor biasanya digunakan sebagai tempat tinggal bagi staf kantor menyelesaikan berbagai pekerjaan, bukan untuk pemilik kantor.

5. Rumah Toko

Bangunan komersial adalah bangunan yang memiliki fungsi hunian dan bisnis. Ruko umumnya dibangun di atas dua lantai. Prioritas adalah fungsi hidup. Di sisi lain, bagian bawah digunakan sebagai pusat bisnis pemilik toko. Setiap jenis jenis rumah pastinya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan keperluan.

Kelihatannya sederhana dan mudah, tetapi banyak yang menemukan bahwa anda akan bisa menciptakan berbagai jenis rekomendasi gaya rumah yang bisa diterapkan. Pemilihan tersebut bisa dilakukan dengan didasarkan pada kebutuhan serta fungsi dari bangunan. Anda bisa memilih menggunakan jenis rumah kantor untuk tempat pengelolaan bisnis.