Dalam dunia desain interior, konsep kontemporer bisa dibilang adalah salah satu jenis desain yang baru. Konsep ini dikenal karena memiliki ciri khas yang fleksibel dan berani untuk mendobrak dan tampil beda.
Oleh karena itu, Sebelum memulai merombak dan memutuskan menggunakan konsep ini, yuk simak dan pahami terlebih dahulu tentang desain yang satu ini.
Pengertian Konsep Kontemporer
Menurut KBBI, kontemporer sendiri memiliki artian yakni pada waktu yang sama atau masa kini. Sehingga berdasarkan pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa sesuatu yang kontemporer merupakan hal yang mengacu pada kejadian saat ini.
Dalam desain sendiri, kontemporer menggambarkan sesuatu yang fleksibel dan selalu berubah. Sebab, seiring dengan berjalannya waktu, maka material dan model baru terus tercipta. Biasanya konsep satu ini akan memadukan beberapa gaya pilihan yang bisa disesuaikan dengan desain hunian.
Beberapa contohnya adalah gaya kontemporer klasik yang mana menggabungkan kesan klasik pada bagian interior bangunan dan kesan modern pada perabotan lainnya yang digunakan.
Selain itu, ada beberapa gaya kontemporer lainnya yang sering digunakan seperti misalnya adalah kontemporer modern dan rustic kontemporer.
Dengan begitu, konsep kontemporer ini bisa dibilang konsep yang cukup berani karena identik dengan kombinasi beberapa konsep menjadi satu. Hal ini secara tak langsung akan membuatnya terlihat dinamis dan tidak terikat.
Baca Juga: 4 Inspirasi Tema Desain Ruang Kerja yang Unik dan Kekinian
Asal Usul Konsep Kontemporer
Berbicara mengenai asal usul konsep kontemporer, sebenarnya konsep ini sudah ada sejak lama.
Di mana istilah kontemporer sendiri mulai popular di kalangan seni dan desain pada tahun 70 an. Untuk konsep dari kontemporer ini, memang lebih mengacu pada desain kekinian atau masa kini.
Untuk konsep ini sendiri diawali dengan penggabungan berbagai macam gaya. Dimana untuk penggabungan tersebut dilakukan secara bertahap pada desain kontemporernya sendiri, salah satunya adalah dengan mengembangkan eksklusivitas pada konsep ini.
Sebenarnya, bisa dibilang konsep kontemporer ini merupakan penggabungan dari beberapa gaya sebelumnya sudah ada.
Disini, konsep kontemporer dalam desain interior tidak hanya mengambil unsur modern saja. Melainkan dalam konsep satu ini juga menggunakan beberapa elemen lain.
Contohnya seperti futuristic, dekonstruktivisme, art deco dan juga beberapa gaya interior lainnya yang bisa dijadikan penggabungan untuk konsep tersebut.
Ciri Konsep Kontemporer
Setelah mengenal tentang pengertian dan asal usul dari desain kontemporer tentu kurang lengkap jika kita tidak mengenal apa saja ciri ciri dan perbedaannya dengan konsep desain interior lainnya.
1. Memanfaatkan Material yang Natural
Adapun ciri khas dari konsep satu ini adalah lebih mengandalkan pemilihan material yang natural. Sebut saja seperti kayu asli, batu batuan alam, kayu hasil daur ulang dan juga besi serta beton.
Untuk pemilihan material tersebut biasanya akan digunakan tanpa adanya proses finishing. Sehingga nantinya akan menonjolkan sisi yang lebih alami.
Selain itu, di dalam menggunakan material yang natural ini, Anda pun juga perlu memilih material yang berkualitas. Hal ini bertujuan agar material tersebut bisa lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Meskipun tanpa melewati proses finishing.
2. Memilih Warna yang Bernuansa Netral
Hal berikutnya yang perlu untuk Anda perhatikan dalam memilih konsep kontemporer ini adalah pemilihan warna.
Umumnya, pada desain kontemporer identik dengan penggunaan warna yang memiliki nuansa netral seperti misalnya warna hitam, putih dan abu-abu. Menggunakan warna tersebut bisa membuat ruangan seolah terlihat lebih luas.
Namun, Selain menggunakan warna yang netral, pada konsep kontemporer terkadang juga menggunakan pemilihan warna yang nampak kontras.
Misalnya menggunakan kombinasi warna netral dengan warna biru atau kuning sehingga akan menonjolkan kesan yang lebih artistic dan tidak monoton.
3. Pencahayaan yang Alami
Bukan hanya pemilihan warna dan material saja yang perlu diperhatikan ketika memutuskan akan menggunakan konsep desain kontemporer ini. Elemen lain yang harus diperhatikan adalah pencahayaan alami.
Pasalnya konsep kontemporer dalam desain interior memang membutuhkan pencahayaan alami yang maksimal. Hal ini karena desain kontemporer sering menggunakan kaca sebagai sekat antar ruangan.
Selain kaca untuk sekat ruangan, pada beberapa desain juga seringkali menggunakan jendela yang berukuran besar atau bahkan menggunakan atap skylight.
Sehingga rumah dapat selalu terasa terang dan nyaman dari pagi hingga sore hari. Keuntungan lainnya, Hal ini juga bisa membuat lebih hemat listrik karena tidak perlu lampu.
Konsep kontemporer di jaman sekarang memang kerap kali dipakai untuk desain hunian yang cenderung minimalis. Namun, sebenarnya Anda juga bisa menggunakan konsep ini untuk membuat hunian yang ramah lingkungan dan energi.
« back to news