Kayu jati memang dikenal karena harganya yang cenderung lebih mahal. Akan tetapi, meskipun memiliki harga tinggi kayu jati juga menawarkan banyak keunggulan dibanding kayu lainnya.
Selama ini kayu jati identik sebagai bahan furniture yang kuat dan awet. Bukan hanya itu saja, penggunaan material kayu jati juga bisa memberikan kesan elegan.
Namun, Sebelum Anda membelinya, tahukah Anda jika terdapat tiga jenis kayu jati yang biasa digunakan? Apa saja kelebihan dan kekurangan setiap jenisnya?
1. Kayu Jati Emas
Jenis kayu jati pertama yang banyak digunakan adalah kayu jati emas. Ada beberapa alasan mengapa jenis jati ini banyak digunakan, salah satunya adalah terkait pertumbuhannya yang lebih cepat dibanding dengan yang lain.
Masa tumbuhnya hanya berkisar antara 6 hingga 14 tahun. Sebelum akhirnya siap untuk ditebang dan dibentuk menjadi berbagai macam sesuai kebutuhan.
Kelebihan dari kayu jati emas ini adalah memiliki batang yang lurus tanpa adanya bengkokan, sekalipun terdapat bengkokan mungkin hanya sebagian kecil saja. Sehingga kayu pun memiliki bentuk yang dominan lurus.
Dengan kondisi kayu ini akan membuat pekerja mebel lebih senang menggunakan untuk desain furniture yang lebar seperti meja dan lemari.
Selain itu, jenis kayu jati ini juga memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding jenis lainnya. Terlebih kayu ini juga bebas untuk dibudidaya dan perjual belikan.
Adapun beberapa kekurangan yang dimiliki oleh jati emas ini antara lain adalah pada bagian pangkal pahanya yang sering ditemukan cekungan. Sehingga kayu yang didapat dalam satu batang tidak begitu panjang.
Kekurangan lainnya adalah kayu jati jenis ini harus segera diolah begitu ditebang. Setelah ditebang kondisi kayu menjadi cepat lembab sehingga jika terlalu lama hasilnya tidak akan maksimal saat digunakan.
Baca Juga: Wajib Tahu, Begini 4 Cara Membersihkan Furniture Kayu
2. Kayu Jati Perhutani
Kayu jati Perhutani adalah salah satu jenis kayu yang dikelola langsung oleh pihak Perhutani.
Pengelolaan tersebut mulai dari proses pembibitan, penebangan hingga penjualannya.
Soal kualitas, jenis kayu jati ini memang dikenal bagus dan memiliki umur tua. Pasalnya, setiap tahunnya pihak Perhutani akan melakukan seleksi pada pohon pohon yang siap untuk dilakukan penebangan.
Kelebihan yang bisa didapatkan ketika menggunakan kayu jati jenis Perhutani adalah serat kayunya terbilang lebih padat dengan warna kayu yang lebih hidup dan bertekstur.
Kemudian, jenis kayu jati Perhutani ini juga cenderung lebih awet dan lebih kuat jika dibandingkan dengan jenis jati yang lainnya.
Secara bentuk, pohon jati Perhutani batang kayunya lebih lurus dengan diameter batang kayunya juga lebih besar dibanding dengan kayu jenis lainnya.
Adanya kandungan minyak alami pada batang dan akar juga menjadi kelebihan tersendiri pada kayu jati jenis Perhutani.
Meski lebih unggul di beberapa bagian, kayu jati Perhutani juga memiliki kekurangan antara lain dari segi harga yang memang jauh lebih mahal dibanding jenis lainnya.
Namun, kualitas yang dimiliki memang jauh lebih baik dibanding dengan jenis kayu yang lain.
Hal ini dikarenakan budidaya dan pengolahan dari kayu tersebut memang benar benar dijaga dengan baik. Sehingga harganya sendiri pun akan jauh berada di atas rata rata jenis kayu yang lain.
Selain itu, Penggunaan kayu jati Perhutani akan membuktikan bahwa kayu yang akan Anda gunakan adalah kayu resmi bukan kayu hasil curian karena hanya bisa didapat melalui Perhutani.
3. Kayu Jati Rakyat
Jenis jati berikutnya adalah kayu jati rakyat. Berbeda dengan jenis kayu jati emas, pohon jati rakyat masa pertumbuhan terbilang cukup lama yakni sekitar 15 hingga 25 tahun sebelum menebangnya.
Namun, perlu diketahui selain dari masa pertumbuhannya yang lambat kayu ini juga memiliki bentuk yang tidak beraturan karena memiliki banyak bengkokan di sepanjang batangnya.
Selain itu, pori-pori yang terdapat di dalam kayu jati ini memang terbilang cukup padat. Apabila dibandingkan dengan jati emas, maka kayu jati rakyat memang memiliki harga yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Lemari Pakaian
Berbicara soal kekurangan, kayu jati jenis ini memiliki kadar air yang terbilang cukup tinggi. Sehingga warnanya pun akan terkesan pucat dan membuat kurang diminati.
Tapi, apabila Anda mencari yang awet dan murah, jenis kayu jati rakyat ini dapat Anda jadikan pilihan untuk membuat furniture atau perabotan lainnya.
Beberapa kayu jati diatas memang memiliki kelebihannya masing masing. Oleh karena itu, Anda pun bisa memilih sesuai dengan kriteria dan kebutuhan yang Anda inginkan.
« back to news