Ada banyak jenis kayu yang bisa dimanfaatkan untuk membuat furniture yang berkualitas. Kayu jati mungkin menjadi yang paling kondang, tetapi kayu mahoni juga tidak boleh diabaikan. 

Jenis kayu yang banyak ditemui di negara tropis ini juga memiliki kualitas yang tidak kalah bagus dengan jati. Oleh karena itu, yuk kenali ciri-ciri kayu mahoni yang berkualitas berikut ini.

Karakteristik Kayu Mahoni

Semua jenis kayu memang memiliki karakteristik yang berbeda. begitu juga pada kayu mahoni.  

Mahoni memiliki serat kayu yang lurus mirip dengan serat kayu jati. Dengan serat lurus menjadikan mahoni mudah untuk diolah dalam banyak model tanpa merusak keindahannya.

Inilah mengapa kayu mahoni banyak dijadikan pengganti selain jati. Selain itu karakteristiknya juga bisa dilihat dari warnanya. 

Semakin tua usia kayu mahoni, maka akan semakin matang warna yang dimilikinya. Begitu sebaliknya, warna kayu yang masih muda cenderung pucat sehingga tidak terlalu menarik saat dijadikan furniture.

Terlebih jika usianya sudah lebih dari 20 tahun, warna merah hati pada kayu mahoni begitu elok dan mencolok. Dengan warna dasar seperti itu, tanpa perlu dipoles sekalipun kayu ini sudah cukup menawan. 

Kayu yang berasal dari Hindia Barat ini memiliki batang dengan alur sisik dan kulit batangnya yang warnanya coklat. Biasanya akan tumbuh di kawasan hutan atau yang masih termasuk pesisir pantai. 

Termasuk juga dalam famili meliaceae, batangnya berbentuk silindris berwarna coklat dengan pori pori yang kecil.

Baca Juga: Wajib Tahu, Begini 4 Cara Membersihkan Furniture Kayu

Kelebihan Kayu Mahoni

1. Memiliki Serat yang Halus

Kayu yang memiliki warna cantik ini juga memiliki serat yang halus. Hadirnya serat halus pada permukaan kayu ini tentu saja akan membuat tampilan furniture semakin cantik. 

2. Harganya Lebih Terjangkau

Jika dibandingkan dengan kayu jati, kayu mahoni harganya lebih ramah kantong. Menjadikan mahoni sebagai alternatif bahan untuk mebel yang kualitasnya tidak murahan. 

Apalagi tidak membutuhkan banyak finishing membuat kayu ini terasa lebih ekonomis. Menggunakan kayu mahoni membuat Anda bisa mendapatkan furniture yang murah namun kuat layaknya kayu jati.

3. Daya Tahan Stabil

Seperti yang disinggung sebelumnya, kendati secara harga lebih ekonomis tetapi kualitasnya tidak kalah. Daya tahan penampang pada kayu terbilang stabil. 

Kayu mahoni termasuk jenis kayu yang tidak mudah untuk menyusut dan memuai walaupun sudah puluhan tahun. Inilah juga yang menjadi alasan kayu mahoni banyak dijadikan bahan untuk membuat gitar.

4. Rendah Kandungan Minyak 

Kelebihan lainnya dari kayu mahoni adalah berupa rendahnya kandungan minyak di dalamnya. Semakin rendah kandungan minyak yang ada dalam sebuah kayu akan semakin memudahkan proses finishing. 

Sementara jika minyaknya berlebih akan membuat kayu lebih kuning. Pada furniture jati hasilnya juga ditentukan finishing, tetapi tidak dengan bahan mahoni yang bebas dari noda kuning.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Macam Furniture dan Bagaimana Cara Memilihnya

5. Memiliki Banyak Manfaat

Bukan hanya bisa disulap menjadi alat musik, kusen dan juga furniture kayu mahoni juga bisa meminimalisir adanya polusi udara. 

Daun pohon mahoni memang bisa dikenal dapat menyerap polutan di sekitarnya. Inilah juga yang menjadi alasan mengapa pohon mahoni sering ditanam pada taman bahkan pada tengah kota sekalipun.

Cara Memilih Kayu Mahoni Yang Unggulan

1. Memilih Warna yang Gelap

Mahoni yang berkualitas akan memiliki warna gelap yang juga berarti kayu sudah berusia tua. Saat Anda ingin membeli kayu mahoni, Sebaiknya Anda juga mengecek warnanya terlebih dahulu. 

Jika warnanya belum terlalu gelap, itu tandanya usianya masih terbilang muda. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada warna yang dihasilkan pada mebel nantinya.

2. Perhatikan Finishing

Jenis finishing yang digunakan pada kayu mahoni memang akan beragam. Tetapi jika ingin menonjolkan warnanya yang tajam serta kuat, maka menggunakan water acrylic based merupakan opsi terbaik. 

Selain itu, ada banyak jenis finishing lainnya yang bisa dipilih. Namun, sebaiknya konsultasi dengan ahlinya untuk memilih finishing yang tepat. 

3. Perhatikan Struktur Serat Kayu

Cara mengetahui kualitas mahoni selanjutnya adalah dengan melihat serat kayunya.

Apabila struktur serat kayunya renggang serta tidak datar, mungkin bisa coba dihindari untuk dipilih. 

Hal ini sekaligus membuktikan jika kayu yang tersebut mungkin memiliki kualitas yang kurang baik. Selain itu pastikan tidak ada lubang pada kayu yang dapat mempengaruhi tampilan ketika dijadikan furniture.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Lemari Pakaian

Pohon mahoni identik dengan ukuran pohon yang besar dan tinggi. Hal inilah yang membuat kayu yang dihasilkan juga berukuran besar dan mudah untuk digunakan sebagai berbagai macam furniture. 

Selain itu, warna kayu dan seratnya yang halus menjadi nilai lebih kayu mahoni dibanding beberapa kayu lainnya.